Pengalaman Backpacker Healing ke Kawah Ijen dari Bekasi


Camping.my.id - Kadang, healing itu nggak harus jauh-jauh atau mahal. Contohnya, saya baru saja “melarikan diri” sejenak dari hiruk-pikuk Bekasi ke Kawah Ijen di Jawa Timur. Pemandangan alam yang spektakuler dan pengalaman yang luar biasa nggak selalu harus mahal kok—dengan bujet sekitar Rp400 ribuan, saya bisa pulang-pergi Bekasi-Kawah Ijen dengan kereta!


Perjalanan Menuju Kawah Ijen

Untuk sampai ke Kawah Ijen, ada dua rute utama yang bisa dipilih: naik pesawat atau kereta. Tapi buat saya yang backpacker sejati, kereta adalah pilihan paling oke, apalagi tiketnya cukup terjangkau. Dari Bekasi, saya naik kereta ekonomi yang nyaman dengan perjalanan cukup panjang, tapi worth it banget. Setiap jam dan setiap pemberhentian kereta ini adalah bagian dari petualangan seru menuju ujung timur Jawa.

Kalau kamu punya waktu lebih, kamu bisa singgah di beberapa kota sepanjang perjalanan, tapi saya memilih rute langsung sampai Banyuwangi, biar bisa segera menuju Kawah Ijen. Di Banyuwangi, ada pilihan penginapan murah, bahkan ada yang gratis bagi backpacker! Jadi, buat yang traveling dengan anggaran terbatas, opsi ini bisa banget jadi pilihan.


Menginap di Banyuwangi

Sesampainya di Banyuwangi, saya memilih menginap di penginapan sederhana yang lokasinya dekat banget sama Stasiun Banyuwangi Kota. Penginapan murah bahkan ada opsi gratis untuk para backpacker yang mau menikmati alam dengan bujet minim. Lokasi ini sangat strategis, jadi kita bisa langsung mulai petualangan ke Kawah Ijen tanpa buang waktu.

Selain itu, Banyuwangi terkenal dengan keramahan penduduknya yang siap membantu dan memberikan tips untuk perjalanan. Jika ingin lebih hemat, kamu juga bisa mencari penginapan yang memungkinkan berbagi kamar dengan backpacker lain. Di sini kita bisa bertukar cerita dan tips perjalanan dengan sesama petualang.


Menikmati Keajaiban Blue Fire di Kawah Ijen

Dari Banyuwangi, untuk menuju Kawah Ijen, kita perlu sedikit effort mendaki—tapi percaya deh, ini semua bakal terbayar saat sampai di atas! Kawah Ijen dikenal dengan fenomena blue fire yang hanya bisa dilihat di dua tempat di dunia. Untuk bisa menyaksikan keajaiban alam ini, pendakian biasanya dimulai sekitar pukul 1 atau 2 pagi, karena blue fire hanya terlihat saat langit masih gelap.

Jujur saja, mendaki dalam kegelapan dini hari dengan udara yang cukup dingin adalah tantangan tersendiri. Tapi begitu sampai, kamu bakal melihat pemandangan yang bener-bener luar biasa—sinar biru yang muncul dari celah-celah batu belerang, mengingatkan kita betapa hebatnya kekuatan alam. Rasanya segala lelah terbayar tuntas melihat keindahan ini.


Tips Hemat Backpacker ke Kawah Ijen

Untuk kamu yang tertarik mengikuti jejak perjalanan hemat ini, berikut tips-tipsnya:

Pilih Transportasi Hemat

Kereta ekonomi adalah pilihan paling oke kalau kamu berangkat dari Jakarta atau sekitarnya. Dengan bujet sekitar Rp200 ribuan, kamu bisa sampai Banyuwangi.

Cari Penginapan Murah atau Gratis

Banyak penginapan murah atau bahkan gratis untuk para backpacker di Banyuwangi. Lokasinya juga dekat dengan stasiun dan fasilitas lainnya, jadi kamu nggak perlu khawatir.

Bawa Perlengkapan yang Cukup

Kawah Ijen terletak di ketinggian, jadi suhu di sana cukup dingin, terutama di malam hari saat blue fire terlihat. Bawa jaket tebal, senter, dan masker (karena bau belerang cukup kuat). Kalau nggak punya masker gas, kamu bisa menyewanya di sana.

Siapkan Fisik

Perjalanan ke Kawah Ijen bukan hanya soal transportasi dan bujet, tapi juga kesiapan fisik. Jalur pendakian cukup menantang, terutama bagi yang belum terbiasa mendaki. Pastikan kondisi tubuh fit dan jangan lupa melakukan pemanasan sebelum mulai mendaki.


Kenangan dan Pelajaran dari Kawah Ijen

Melihat keindahan Kawah Ijen dan blue fire memberikan pengalaman yang nggak terlupakan. Perjalanan ini juga jadi pengingat buat saya bahwa healing nggak selalu berarti liburan mewah atau jauh ke luar negeri. Indonesia punya banyak tempat luar biasa yang bisa dieksplorasi dengan bujet minim tapi tetap memberikan pengalaman yang mendalam.

Perjalanan ini juga mengajarkan saya arti dari kesederhanaan, berbagi cerita dengan sesama traveler, dan menikmati setiap momen perjalanan tanpa terlalu memusingkan hal-hal kecil. Kadang, kita cuma perlu melepas segala beban, berjalan mengikuti langkah demi langkah, dan melihat dunia dari sudut pandang yang lebih sederhana.

Jadi, buat kamu yang ingin merasakan sensasi liburan hemat dengan pemandangan alam yang luar biasa, Kawah Ijen bisa jadi pilihan tepat. Yuk, siapkan ransel, atur bujet, dan mulai petualangan seru ke ujung timur Pulau Jawa!