Pidato Anies Baswedan 21 Mei 2023, Ceritakan Tirakat Hingga Singgung Soal Mafia

Kemarin, Minggu 21 Mei 2023, Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyampaikan pidato kebangsaan di Tennis Indoor Senayan pada Minggu (21/5). Dia menyampaikan pidato di depan ribuan relawannya.

Di awal pidatonya, Anies menyinggung dirinya sempat tirakat selama bulan Ramadhan 1444 H. Selama tirakat, dia tidak membawa media.

"Selama Ramadhan saya tirakat ke berbagai pelosok di banyak tempat. saya mendengar cerita mereka," kata Anies.

Anies kemudian menegaskan, dirinya tirakat karena memang ingin mencari tahu cerita masyarakat dan keluhan masyarakat. Pernyataan Anies itu mendapat respons meriah dari para relawan. Termasuk keluarganya yang hadir di Tennis Indoor.

"Saya temui mereka bukan untuk selfie dan diposting di pagi hari. bukan, saya bukan lari-lari untuk posting foto," jelas Anies.

"Saya lagi mendengarkan, mendengarkan suara mereka. Saya ketemu dengan ibu-ibu, bapak-bapak yang memiliki keinginan masa depan anak-anaknya lebih baik," kata Anies.

"Paling sering saya temui ibu-ibu yang ceritakan Pak, anak saya pintar, pak anak saya potensial, pak berikan kepada kita semua pendidikan yang baik biar anak-anak kita punya masa depan yang lebih baik," tutur Anies.

Singgung Mafia Pemilu hingga Bansos

Selain itu, dalam pidatonya, Anies juga menyinggung soal mafia-mafia dalam pidatonya di hadapan relawan. Anies turut menyinggung mafia BTS yang kata dia perlu diusut secara tuntas.

Awalnya, Anies menyebut masalah distribusi pupuk dan soal pekerja migran Indonesia (PMI) terjadi karena adanya mafia. Selain soal pupuk dan PMI, Anies mengatakan terdapat pula mafia-mafia lain di Indonesia.

"Sama UKM juga begitu, dan mafia-mafia itu bederet. Ada urusan mafia tanah, mafia parkir, mafia kesehatan, mafia perumahan, mafia Pemilu, mafia bansos," kata Anies dalam acara bertajuk `Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan` yang digelar para relawan Anies di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).

"Bahkan mafia proyek pemerintah, termasuk mafia BTS itu," kata Anies.

Diketahui, kasus korupsi BTS menjerat Menteri Komunikasi dan Informatik (Menkominfo) Johnny G Plate, yang juga Sekretaris Jenderal Partai Nasdem. Sementara itu, NasDem menjadi partai pendukung Anies bersama dengan PKS dan Demokrat.

Kembali soal mafia BTS, Anies menyebut soal mafia itu harus dibereskan. Anies menyatakan sepakat dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Surya Paloh mengatakan kasus ini harus diusut tuntas.

"Republik ini tak akan bisa maju bila kita membiarkan mafia-mafia itu merajalela di negeri ini. Termasuk proyek pemerintah," katanya.

"Ketika kita melihat ada kasus-kasus, termasuk kemarin mafia BTS. Saya sepakat dengan kemarin yang disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Pak Surya Paloh, tuntaskan penyelidikannya. Semua yang terlibat harus diperiksa, dorong transparansi, jangan ada pihak yang melenggang tak diminta pertanggungjawabannya," katanya.

Dalam Pidato Anies Baswedan, transparansi membuktikan bahwa hukum berlaku adil untuk semuanya. Tak hanya tajam ke bawah, dan hanya mencecar kawan lawan.

"Tunjukkan bahwa hukum memang tegak, bukan hanya ke bawah, tapi juga ke atas. Bukan hanya ke lawan, tapi juga ke kawan. Dan transparansi dilakukan secara menyeluruh, jangan ada intervensi politik dalam penegakan kasus apapun," ucapnya.